Daun Salam sebagai Jamu Tradisional. Bagi anda yang sering bergaul dengan dapur alias memasak pasti tidak asing dengan daun yang satu ini. Daun ini digunakan terutama sebagai rempah pengharum masakan, baik untuk masakan daging, ikan, sayur mayur, maupun nasi. Daun salam ini dicampurkan dalam keadaan utuh, kering atau pun segar, dan turut dimasak hingga makanan tersebut matang dapat memberikan aroma alami yang khas namun tidak keras. Daun salam kerap dipasangkan dengan laos atau lengkuas.
Kayu daun ini berwarna coklat jingga kemerahan dan berkualitas menengah. Kayu yang tergolong ke dalam kayu kelat (nama perdagangan) ini dapat dipergunakan sebagai bahan bangunan dan perabot rumah tangga. Kulit batang salam mengandung tanin, kerap dimanfaatkan sebagai ubar (untuk mewarnai dan mengawetkan) jala, bahan anyaman dari bambu dan lain-lain. Kulit batang dan daun salam biasa digunakan sebagai bahan ramuan tradisional untuk menyembuhkan sakit perut. Buah salam dimakan orang juga, meski hanya anak-anak yang menyukainya.
Disini akan dibahas tentang manfaat daun salam untuk obat, serta khasiat dari daun salam bagi kesehatan tubuh manusia. Selain buat bumbu dapur ternyata daun salam menyimpan banyak manfaat sebagai obat beberapa penyakit, dan juga bisa digunakan sebagai penurun berat badan.
Kandungan dalam daun salam antara lain :
- Kalori
- Karbohidrat dan serat
- Mineral
- Vitamin A, B-6, B-9,C
Beberapa manfaat dari daun salam antara lain :
- Menurunkan tekanan darah tinggi
- Mengobati maag
- Diare.
- Menurunkan kolestrol.
Ada yang yang mengatakan daun salam juga bisa untuk diet.
Adapun cara membuat ramuan daun salam biasanya direbus beberapa 15 sd 30 lembar daun salam sampai air mendidih atau air berkurang sampai setengahnya. Sajikan dingin dan diminum.
Semoga artikel ini bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment